Krian – Demi menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, Kapolsek Krian Kompol I G.P. Atma Giri, S.H., M.H. turun langsung ke lapangan dan menyapa para pelaku industri tahu di Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Kamis (15/5/2025) pukul 09.00 WIB. Dengan pendekatan humanis dan edukatif, beliau mengajak para pengusaha untuk menghentikan penggunaan limbah B3 sebagai bahan bakar produksi.
Kunjungan ini bukan hanya sekadar inspeksi, melainkan bentuk kepedulian nyata terhadap kelestarian lingkungan dan kesehatan warga. Didampingi perangkat desa dan jajarannya, Kompol Atma Giri menyaksikan langsung tumpukan limbah plastik yang selama ini digunakan sebagai energi alternatif dalam proses produksi tahu.
“Pembakaran limbah B3 tidak hanya mencemari udara, tapi juga membahayakan kesehatan masyarakat. Kita ingin industri berkembang, tapi juga harus bertanggung jawab terhadap lingkungan,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia mendorong para pengusaha untuk segera beralih ke bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Menurutnya, sinergi antara kepolisian, pemerintah desa, dan instansi terkait sangat penting untuk memberikan pembinaan dan solusi bagi para pelaku usaha.
Langkah Kapolsek ini disambut positif oleh masyarakat dan para pengusaha tahu. Mereka mengapresiasi pendekatan persuasif yang dilakukan aparat kepolisian, dan menyatakan siap mendukung upaya peralihan ke sistem produksi yang lebih bersih.
Desa Tropodo pun diharapkan menjadi pionir dalam transformasi industri ramah lingkungan, membawa angin segar bagi kawasan Krian menuju masa depan yang lebih sehat dan hijau.