Sidoarjo - Dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Polresta Sidoarjo melalui jajaran Bhabinkamtibmas terus mengintensifkan program ketahanan pangan di wilayah pedesaan. Salah satu implementasi konkret terlihat di Desa Gamping, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Pada Selasa (6/5/2025)
Bhabinkamtibmas Desa Gamping, Aipda Abdoel Gopuer, bersama perangkat desa dan kelompok tani (Poktan), melaksanakan giat pengecekan tanaman garbis di lahan pertanian milik warga, Pak Jiono, yang berlokasi di Gamping Wetan RT 07 RW 02. Kegiatan ini dimulai sejak pukul 09.30 WIB dan berlangsung dalam suasana yang aman, tertib, dan penuh semangat gotong royong.
Giat ini menjadi bagian penting dari program ketahanan pangan tingkat desa yang dicanangkan Polresta Sidoarjo tahun 2025. Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah petani bukan hanya memberi rasa aman, tetapi juga menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung produktivitas sektor pertanian sebagai pondasi ketahanan ekonomi masyarakat desa.
"Upaya swasembada pangan tidak bisa hanya bertumpu pada pemerintah pusat. Peran aktif aparat di tingkat bawah, seperti Bhabinkamtibmas dan kelompok tani, menjadi ujung tombak dalam mewujudkan kemandirian pangan bangsa," ujar Kapolsek Krian, Kompol I.G.P. Atma Giri, SH., MH.
Warga Desa Gamping, yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, menunjukkan semangat tinggi dalam menjaga lahan pertanian tetap produktif. Mereka bahu membahu merawat tanaman garbis yang menjadi salah satu komoditas hortikultura andalan desa.
Program ketahanan pangan Polresta Sidoarjo selaras dengan visi Asta Cita Presiden RI yang menekankan pentingnya kedaulatan pangan sebagai bagian dari pembangunan ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan. Melalui pendekatan kolaboratif antara aparat, pemerintah desa, dan petani, Polresta Sidoarjo berharap dapat mendorong desa-desa lain untuk ikut serta dalam gerakan nasional menuju swasembada pangan yang tangguh.
Dengan langkah nyata di lapangan, Polresta Sidoarjo siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian di bidang pangan.(Jun)