Sidoarjo — Upaya menekan harga pangan dan menjaga daya beli masyarakat terus digencarkan di berbagai daerah. Di Kabupaten Sidoarjo, ratusan warga tampak memadati halaman Mako Polsek Tarik sejak Jumat (8/8) pagi untuk mendapatkan beras murah dalam program Gerakan Pangan Murah yang digelar Polsek Tarik bersama Polresta Sidoarjo.
Program bertema Polri untuk Masyarakat ini merupakan wujud sinergi antara Polresta Sidoarjo, BULOG, BUMN, dan Badan Pangan Nasional. Beras yang dijual adalah jenis SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dengan harga hanya Rp60.000 per kemasan 5 kg atau Rp12.000 per kilogram—selisih signifikan dibanding harga pasaran.
Kapolsek Tarik, AKP Heri Setyawan S.H., mengatakan kegiatan ini digelar untuk membantu meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok. “Kami ingin memastikan warga yang benar-benar membutuhkan bisa mendapatkan manfaat dari program ini,” ujarnya.
Agar penyaluran tepat sasaran, setiap pembeli diwajibkan membawa KTP, sementara informasi penyelenggaraan telah disebarkan melalui Bhabinkamtibmas di 20 desa di Kecamatan Tarik.
Antusiasme warga terlihat dari antrean panjang yang mengular sejak pagi. Nurul, salah satu warga, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. “Alhamdulillah, harga beras di sini murah, jadi sisa uang belanja bisa dipakai untuk kebutuhan lain,” katanya.
Hal senada diungkapkan Ropiatu (33), warga Tarik, yang mengapresiasi langkah Polri. “Saya sangat senang, ini sangat membantu warga. Terima kasih Pak Polisi,” ujarnya sambil tersenyum.
Bazar pangan murah ini juga dihadiri jajaran PJU Polresta Sidoarjo, anggota Polsek Tarik, dan masyarakat dari berbagai desa sekitar. Hingga siang, penjualan masih berlangsung dan terus diserbu pembeli, menandakan tingginya kebutuhan akan pangan terjangkau di masyarakat. Jun