Sidoarjo (Warta Kota Delta) - Guna meningkatkan gizi balita yang stanting (kurang), Pemerintah Desa Bungurasih, Kecamatan Waru menggelar Pos Gizi Sehat Ceria, Kamis (23/9). Dalam program pos gizi ini, para kader memberikan susu, buah, sayuran, puding, bubur sumsum dan bubur ayam. Ada 10 Kader desa bungurasih pada acara yang digelar satu bulan sekali, di aula balai desa bungurasih. Sebanyak 20 balita mengikuti pos gizi sehat ceria.
Kepala Desa bungurasih Hj Eni Rosada Hartiwi sangat mendukung dengan adanya program gizi. Sebab, dengan kegiatan ini, gizi balita akan terpenuhi kebutuhannya.
"Dimasa pandemi program pos gizi sehat ceria, di bagi 10 kader di desa bungurasih," ujar Eni Rosada.
Bidan Desa Bungurasih, Luluk Widiyawati mengatakan, bahwa pelaksanaan dimasa pandemi ini, program gizi tetap berjalan setiap bulan. Biła ada salah satu balita yang masih stanting, maka akan dimasukan pos gizi lagi.
"Usia balita 12 Bulan - 60 Bulan," terang Luluk.
Sementara itu Ketua Pos Gizi Sehat Ceria Desa Bungurasih, Sri Budi Utami menjelaskan, bahwa setiap bulan balita didatangkan di aula Bungurasih. Gunanya untuk mendapatkan pelayanan gizi. Sedikitnya ada 20 balita yang stanting (gizi kurang) di Desa Bungurasih ini.
"Artinya berat badan kurang 5 - 6 kg, mengatasi dengan pemberian makan secara berkala," pungkasnya.(za)