• Jelajahi

    Copyright © WARTA - KOTA DELTA
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    DON'T MISS
    Loading...

    Latest Post

    Dampak PMK pada Sapi, Peternak Diimbau Tidak Panik

    WKD
    11 Mei 2022, 21.44 WIB Last Updated 2022-05-11T14:44:53Z

    Pertemuan membahas langkah antisipasi menangkal penyebaran wabah PMK


    Sidoarjo (Warta-kotadelta.online)  - Antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Sapi, maupun binatang ternak yang berkuku belah atau dua, Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo menggelar pertemuan bersama Polresta Sidoarjo dan Kodim 0816 dengan para peternak sapi di wilayah Sidoarjo. Acara pertemuan tersebut digelar di balai Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Rabu (11/5).


    Pertemuan ini menindaklanjuti setelah ditemukannya ratusan sapi terjangkit PMK, yang terindikasi di 13 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo. Sehingga terdapat langkah-langkah yang akan dilakukan agar PMK pada sapi tidak semakin meluas.


    Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Eni Rustianingsih mengatakan, pihaknya bersama TNI-Polri akan mengambil beberapa langkah guna memutus mata rantai penyebaran virus PMK pada sapi.


    “Kami juga dibantu Polisi dan TNI sampai tingkat kecamatan akan menutup sementara pasar sapi maupun rumah potong hewan ilegal di wilayah Kabupaten Sidoarjo,” tegasnya.



    Terhadap peternak sapi, ia juga mengimbau agar senantiasa menjaga kebersihan kandang dan pengelolanya, bila perlu dilakukan penyemprotan disinfektan hingga pada sapinya, bila ditemukan sapi sakit segera kordinasikan ke pihak terkait, bahkan juga dibentuk posko-posko penanggulangan PMK di beberapa wilayah.


    Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, menyampaikan pihaknya bersama TNI dan dinas terkait akan berupaya maksimal dalam penanganan wabah virus PMK pada sapi. Seperti penutupan sementara RPH ilegal dan pembatasan lalu lintas pengiriman hewan ternak, seperti sapi dari Sidoarjo ke luar kota, sampai wilayah Kabupaten Sidoarjo wabah PMK telah teratasi.


    “Situasi kamtibmas di Kabupaten Sidoarjo masih aman dan kondusif. Kami akan lakukan penyekatan pengiriman hewan sapi ke luar kota. Kami juga menghimbau para peternak dan masyarakat tidak terlalu panik. jangan ada permainan harga pasar akibat dampak adanya PMK pada sapi karena stok daging juga aman tersedia,” ujar Kapolresta.


    Sementara itu, Kepala Desa Tropodo Haris Iswandi berharap, upaya pencegahan bisa dilakukan oleh semua pihak, termasuk dari pihak peternak sapi. Dengan melakukan upaya upaya pencegahan sesuai yang disarankan oleh pihak terkait, masyarakat peternak sapi bisa mengantisipasi terjadinya penularan wabah PMK ini.


    "Masyarakat saya banyak yang berternak sapi, semoga dengan langkah ini sapi sapi milik warga tidak ada yang tertular wabah," ungkapnya.(jun)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini, baru

    "); ?&max-results=10'>+
    ?orderby=published&alt=json-in-script&callback=labelthumbs\"><\/script>");