SIDOARJO, (Wartakotadelta.Online)
Program Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali memberi kemudahan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mendapatkan perizinan usaha berupa Nomor Induk Berusaha (NIB) terealisasi.
Program ini dibuktikan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemkab Sidoarjo menggelar kegiatan jemput bola memberi sosialisasi pelayanan sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission (OSS) tanpa biaya alias gratis di Kelurahan Kemasan, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Selasa (30/05/2023).
Dengan inovasi pelayanan baru yang direalisasikan DPMPTSP ini, warga Sidoarjo yang memiliki usaha tidak perlu ribet maupun khawatir untuk mengurus NIB. Alasannya, petugas bakal turun langsung ke kecamatan atau ke desa untuk mendekatkan pelayanan sekaligus memberi kemudahan bagi para pelaku UMKM naik kelas mengurus sejumlah perizinan usaha.
"Petugas DPMPTST akan door to door melakukan layanan jemput bola perizinan dengan berkeliling ke kecamatan-kecamatan hingga desa dan kelurahan di Sidoarjo," ujar Sudjalil Sekertaris Fraksi PDIP, kepada wartawan
Sudjalil menjelaskan pelayanan jemput bola ini tidak dipungut biaya alias gratis bagi warga Sidoarjo. Sejak bergulirnya program ini, maka cita cita di bawah kepemimpinan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali yang akrab disapa Gus Muhdlor pelayanan sistem jemput bola terbukti efektif. Terutama untuk melayani pelaku UMKM naik kelas dengan mengantongi dan memiliki NIB.
"Makanya, kami bersama dinas terkait hadir dan datang langsung kesini agar para pelaku UMKM memiliki legalitas dokumen usaha secara gratis. Bahkan untuk mengurus perizinan tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke Kota Sidoarjo. Cukup di setiap kecamatan saja sudah beres semua," ungkap Wakil Ketua Komisi B, DPRD Sidoarjo.
Meski sebagian pelaku usaha dan pemilik UMKM sebenarnya sudah bisa mengakses sendiri perizinan itu melalui aplikasi online OSS. Namun masih ada stigma keraguan dan kekhawatiran dari pelaku UMKM dalam mengisi data di OSS itu.
"Misalnya kalau mengisi begini (begitu), kira-kira benar atau salah. Kira kira persyaratan apa saja? Itu menjadi tanda tanya dan keraguan para pemohon. Makanya kita terjunkan tim jemput bola agar bisa melayani pelaku UMKM dan pemohon perizinan di setiap wilayah kecamatan," tegas pria yang menjadi anggota legislatif dari Dapil 4 Sidoarjo. Jh