![]() |
Ilustrasi Jalan Tol. (Foto : istimewa) |
Jakarta - Jawa Timur akan segera memiliki jalan tol baru yang diproyeksikan menjadi penghubung vital antara Kota/Kabupaten Kediri dan Kabupaten Tulungagung. Jalan tol dengan panjang total 44,17 kilometer ini diharapkan menjadi salah satu infrastruktur penting yang mendukung mobilitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Berdasarkan informasi dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), proyek tol ini akan menelan biaya investasi yang fantastis, mencapai Rp9,92 triliun. Selain itu, biaya pengadaan lahan untuk pembangunan tol ini juga tidak kalah besar, yakni sebesar Rp3,14 triliun.
Jalan tol ini akan terbagi menjadi beberapa bagian utama, termasuk akses Tol Bandara Dhoho sepanjang 6,82 kilometer yang akan mempermudah akses ke Bandara Internasional Kediri. Sementara itu, Main Road yang terdiri dari Seksi 1 dan Seksi 2 akan menghubungkan Kediri dengan Tulungagung sepanjang 37,35 kilometer.
Pembangunan ini diharapkan mampu mempercepat distribusi barang dan jasa, sekaligus mengurangi waktu tempuh antar wilayah. Akses ke kawasan industri, pariwisata, serta pusat-pusat ekonomi lainnya akan lebih mudah, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Selain fungsi utamanya sebagai penghubung antarwilayah, jalan tol ini juga diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Kediri dan Tulungagung. Akses yang lebih baik ke Bandara Dhoho akan meningkatkan daya tarik wisata dan investasi di wilayah ini.