• Jelajahi

    Copyright © WARTA - KOTA DELTA
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    DON'T MISS
    Loading...

    Latest Post

    Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Hanya Ditempuh Dalam Waktu 4 Jam

    Warta Kota Delta
    25 Sep 2024, 08.08 WIB Last Updated 2024-09-25T01:08:33Z
    Ilustrasi Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. (Foto : istimewa)


    Jakarta - Proyek ambisius Kereta Cepat Jakarta-Surabaya kini memasuki tahap kajian mendalam. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengungkapkan bahwa berdasarkan studi awal, kereta cepat ini diproyeksikan mampu memangkas waktu perjalanan Jakarta-Surabaya menjadi hanya 4 jam. Sebagai perbandingan, jarak Jakarta-Bandung sekitar 140 km ditempuh dalam 40 menit, sementara Jakarta-Surabaya dengan jarak 900 km bisa dicapai dalam 4 jam.

    “Jika proyek ini terealisasi, kita akan melihat percepatan konektivitas antar kota besar di Pulau Jawa. Ini akan menjadi lompatan besar dalam sistem transportasi nasional,” ujar Budi Karya Sumadi kepada wartawan di Hotel Jakarta, pada akhir pekan lalu.

    Proyek ini rencananya akan menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dengan prioritas pada investasi asing. Mengingat besarnya biaya yang dibutuhkan, Menhub menekankan pentingnya kolaborasi dengan pihak swasta agar beban fiskal negara tidak terlalu berat.

    “Saya berharap ada keseimbangan antara pemanfaatan dan penganggaran. Jika skema KPBU berhasil diterapkan, ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan,” tambahnya.

    Selain itu, proyek ini diharapkan dapat menciptakan persaingan yang sehat dalam sektor transportasi di Indonesia. Dengan hadirnya kereta cepat, tarif moda transportasi bisa lebih kompetitif, dan ketergantungan pada transportasi udara bisa berkurang.

    “Dengan konektivitas darat yang lebih baik, kita bisa mengurangi dominasi transportasi udara. Potensinya sangat besar,” jelas Menhub.

    Saat ini, ada tiga opsi jalur yang sedang dikaji, yakni jalur utara, tengah, dan selatan. Namun, opsi jalur selatan dinilai kurang ideal karena medan yang sulit dan biaya konstruksi yang tinggi. Jalur ini melalui kawasan perbukitan di Jawa bagian selatan, yang menambah tantangan dalam pembangunan.

    “Jalur selatan mayoritas berbukit, sehingga biaya konstruksinya lebih mahal. Karena itu, kajian lebih fokus pada jalur utara dan tengah,” ujar Budi Karya.

    Jalur utara kemungkinan akan melewati kota-kota besar seperti Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo, hingga Surabaya. Sementara jalur tengah, yang tidak melalui Semarang, akan melewati Purwokerto.

    “Pembangunan ini akan bergantung pada hasil studi lebih lanjut. Jika studi menunjukkan jalur utara lebih efisien, maka itu yang akan diprioritaskan,” jelas Menhub.

    Dengan kajian yang terus berlanjut, proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya ini diharapkan mampu merevolusi transportasi di Indonesia, memberikan alternatif cepat dan nyaman bagi masyarakat untuk bepergian antar kota. Jika proyek ini terealisasi, ini akan menjadi tonggak baru dalam sejarah transportasi nasional, menghubungkan kota-kota utama di Pulau Jawa hanya dalam hitungan jam.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini, baru

    "); ?&max-results=10'>+
    ?orderby=published&alt=json-in-script&callback=labelthumbs\"><\/script>");