• Jelajahi

    Copyright © WARTA - KOTA DELTA
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    DON'T MISS
    Loading...

    Latest Post

    Pemkab Sidoarjo Gandeng CWI, Ubah TPA Jabon Jadi Sumber Energi

    SJ MEDIA OFFICIAL
    6 Mar 2025, 17.39 WIB Last Updated 2025-03-06T10:39:24Z


    Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo terus berinovasi dalam mencari solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan sampah yang semakin meningkat. Kali ini, Pemkab menggandeng China Water Industry (CWI) Group Limited, perusahaan asal Tiongkok, untuk mengelola Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Griyo Mulyo, Jabon, dengan pendekatan teknologi modern berbasis Landfill Gas (LFG).


    Dalam pertemuan yang berlangsung di Delta Wicaksana, Setda Kabupaten Sidoarjo pada Rabu (6/3), Bupati Sidoarjo Subandi menegaskan bahwa pengelolaan sampah harus menjadi perhatian utama. Saat ini, TPA Griyo Mulyo menampung sekitar 500 hingga 600 ton sampah setiap hari, sementara total timbulan sampah di seluruh Kabupaten Sidoarjo mencapai 1.340 ton per hari. Sayangnya, sebagian besar sampah tersebut belum dimanfaatkan secara optimal.


    Sampah Jadi Sumber Energi


    CWI menawarkan solusi inovatif dengan memanfaatkan gas metana yang dihasilkan dari proses pembusukan sampah untuk dikonversi menjadi energi listrik. Teknologi ini tidak hanya mengurangi dampak negatif akibat penimbunan sampah, tetapi juga berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).


    “Permasalahan sampah ini perlu mendapat perhatian khusus karena jumlahnya terus meningkat setiap hari. Jika kita bisa mengelolanya dengan baik, ini bukan hanya solusi lingkungan, tetapi juga peluang ekonomi bagi daerah,” ujar Subandi.


    Salah satu keunggulan teknologi LFG adalah kemampuannya dalam menangkap gas emisi dengan sistem pipa berlubang dan lapisan membran yang menutup timbunan sampah. Selain menghilangkan bau tak sedap, metode ini juga mempercepat degradasi limbah dan mengoptimalkan pemanfaatan ruang di TPA.


    Harapan Baru bagi Sidoarjo


    TPA Griyo Mulyo yang memiliki luas 13,6 hektare diproyeksikan menjadi pusat pengelolaan sampah berbasis energi. Dengan jumlah penduduk yang terus bertambah, Pemkab Sidoarjo berharap kerja sama dengan CWI dapat segera direalisasikan agar pengelolaan sampah lebih modern dan berkelanjutan.


    “Jika sistem ini berjalan dengan baik, bukan tidak mungkin ini menjadi sumber PAD baru bagi Kabupaten Sidoarjo. Sampah yang dulunya dianggap sebagai beban bisa menjadi energi yang bermanfaat,” tambah Subandi.


    Pemkab Sidoarjo akan terus mengkaji rencana kerja sama ini agar memberikan manfaat maksimal, baik dari segi lingkungan maupun ekonomi. Jika proyek ini sukses, bukan tidak mungkin model serupa bisa diterapkan di daerah lain sebagai solusi pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan.(Jun)


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini, baru

    "); ?&max-results=10'>+
    ?orderby=published&alt=json-in-script&callback=labelthumbs\"><\/script>");