Sidoarjo – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional dan mewujudkan swasembada pangan sebagaimana tertuang dalam Astacita Presiden Republik Indonesia, jajaran Polresta Sidoarjo terus menggerakkan personel Bhabinkamtibmas untuk terlibat langsung dalam pemberdayaan masyarakat desa, khususnya di sektor pertanian dan perikanan.
Salah satu wujud konkret terlihat di Desa Tropodo, Kecamatan Krian, di mana Bhabinkamtibmas Aiptu Sugeng dari Polsek Krian aktif mendampingi warga dalam budidaya ikan nila. Kegiatan yang berlangsung Minggu, 18 Mei 2025, ini bukan hanya sekadar pendampingan, namun juga membangun semangat gotong royong, mempererat hubungan polisi dan rakyat, serta mengedepankan pendekatan humanis kepolisian.
Kapolsek Krian, Kompol IGP Atma Giri, SH, MH, mengapresiasi keterlibatan anggotanya dalam kegiatan ini. Menurutnya, peran Bhabinkamtibmas kini meluas, tidak hanya menjaga kamtibmas tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan. “Ketahanan pangan adalah pondasi bangsa. Polisi harus hadir sebagai sahabat petani, mitra nelayan, dan penggerak desa agar Indonesia mampu berdiri di atas kaki sendiri dalam mencukupi kebutuhan pangan,” tegasnya.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Rachmad Iswan Nusi, S.I.K., M.H., dalam arahannya juga menegaskan bahwa sinergi antara Polri dan masyarakat dalam sektor pangan sejalan dengan program prioritas Kapolri dan mendukung agenda pembangunan nasional. Gerakan “Polisi Cinta Petani” menjadi wujud nyata Polri hadir sebagai pelayan masyarakat dalam segala bidang, termasuk dalam mengamankan dan memperkuat ketahanan pangan.
Dengan semangat guyub dan kebersamaan, program budidaya ikan nila ini diharapkan menjadi salah satu pilar swasembada pangan lokal yang mampu menopang ketahanan pangan nasional, sekaligus menjadikan Desa Tropodo sebagai desa percontohan yang produktif, mandiri, dan berdaya saing.