Sidoarjo — Aksi brutal gerombolan gangster remaja kembali meresahkan warga Sidoarjo. Dua remaja menjadi korban pengeroyokan disertai pencurian dalam dua insiden berbeda yang terjadi di Flyover Masangan Wetan dan Jalan Raya Dungus, Sukodono. Para pelaku, yang rata-rata masih berstatus pelajar, bahkan tega melukai korbannya hanya karena hal sepele: gambar kaos dan hoodie.
Korban pertama, AA (20), warga Sukodono, dihajar oleh sekelompok pelaku setelah mengunggah foto kaos di Instagram. Salah satu pelaku, EA (19), merasa gambar di kaos tersebut menghina simbol kelompoknya. EA lalu mengatur pertemuan COD di Flyover Masangan Wetan pada Jumat malam (18/4) dan datang bersama 11 temannya.
Tanpa banyak bicara, gerombolan itu langsung menyerang AA. Helm dilemparkan ke wajah korban hingga mengalami luka di pelipis. Dalam insiden itu, HP dan dompet korban digasak oleh tersangka DF (18).
Tak berhenti di sana, saat melintas di Jalan Raya Dungus dalam perjalanan menuju Waru untuk halal bihalal, gerombolan ini kembali berulah. Mereka menghajar MAD (16), remaja yang mereka nilai "menyinggung" karena hoodie yang dikenakan. Tersangka DF dan DA (20) memaksa MAD melepas pakaiannya. Saat korban menolak, ia dipukuli hingga terluka di kepala.
Tim Opsnal Satreskrim Polresta Sidoarjo bergerak cepat usai menerima laporan. EA ditangkap lebih dulu di rumahnya pada Selasa dini hari (22/4), lalu penyelidikan dikembangkan hingga meringkus empat pelaku lainnya: DF, DR, MH, dan DA.
Wakapolresta Sidoarjo, AKBP I Made Bayu Sutha Sartana menegaskan, para pelaku akan dijerat dengan Pasal 170 ayat 2 KUHP dan Pasal 365 ayat 1 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukumannya maksimal 9 tahun penjara.
"Motifnya sepele, tapi tindakan mereka sangat brutal. Ini jadi peringatan keras bagi pelaku kekerasan jalanan," tegas Bayu.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain dompet, HP, helm, dan hoodie milik korban. Saat ini, penyidikan terus berlanjut untuk mengejar pelaku lainnya yang belum tertangkap.
Jika kamu ingin versi yang lebih pendek atau untuk media sosial, bisa saya bantu juga.