SIDOARJO – Seorang remaja laki-laki ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Brantas, tepatnya di Dusun Tanjung Anom, Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, pada Senin (05/05/2025) sore sekitar pukul 16.30 WIB. Korban diketahui bernama Muhkamat Alfan (18), pelajar asal Dusun Kaligoro, Desa Kaligoro, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.
Penemuan jenazah berawal dari kesaksian Hartono, warga sekitar, yang saat itu tengah memeriksa debit air di bendungan Sungai Brantas. Ia dikejutkan oleh sosok tubuh yang mengapung di permukaan air. Setelah memastikan bahwa yang dilihatnya adalah mayat manusia, Hartono segera melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa setempat, Priono, yang kemudian meneruskan laporan ke Polsek Prambon.
Tim gabungan yang terdiri dari Kanit Reskrim, Piket Reskrim, Piket Patroli Polsek Prambon, serta Tim Identifikasi Polresta Sidoarjo langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP. Setibanya di lokasi, tim juga dibantu oleh sejumlah relawan yang telah bersiap membantu proses evakuasi.
Proses evakuasi berlangsung hingga sekitar pukul 18.00 WIB, sebelum akhirnya jenazah berhasil diangkat dan dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut.
Saat ditemukan, korban masih mengenakan seragam sekolah putih lengkap dengan papan nama bertuliskan "M. Alfan" serta atribut SMK Raden Rahmat. Diduga korban telah meninggal dunia lebih dari 24 jam sebelum ditemukan.
Barang bukti berupa pakaian korban telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut. Saat ini, pihak kepolisian tengah mendalami kronologi dan penyebab kematian korban dengan memeriksa saksi-saksi dan melakukan autopsi.
Kapolsek Prambon, AKP Sugiono, SH., MH., membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa proses penyelidikan akan terus dilakukan hingga terang benderang. “Kami sudah melakukan koordinasi dengan Tim Identifikasi dan membawa korban ke RS untuk visum. Laporan lengkap juga sudah kami sampaikan ke pimpinan,” tegasnya.(Jn)