Sidoarjo – Singkong tak lagi sekadar ubi biasa. Di tangan warga Desa Gampingrowo, Kecamatan Tarik, tanaman ini menjadi simbol kemandirian pangan lokal. Mendukung langkah kreatif ini, Bhabinkamtibmas Polsek Tarik, Aipda Lutfi, hadir langsung ke tengah masyarakat untuk melakukan sambang dan monitoring lahan singkong pada Jumat (23/5/2025), sebagai bagian dari sinergi Polri dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Kunjungan ini merupakan bentuk nyata komitmen Polresta Sidoarjo dalam mendorong desa-desa binaan untuk mandiri secara pangan, sekaligus mendukung Program Asta Cita Presiden RI melalui pendekatan humanis khas Polri.
“Kami mendukung sepenuhnya upaya warga dalam mengelola pertanian secara produktif. Singkong ini bukan hanya makanan, tapi juga potensi besar untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujar Aipda Lutfi.
Dalam dialog hangat bersama petani singkong, Bhabinkamtibmas memberikan apresiasi serta semangat agar warga terus menjaga semangat gotong royong. Ia juga menyampaikan pentingnya diversifikasi pangan, di mana singkong menjadi alternatif sehat pengganti nasi karena kandungan gizinya yang tinggi dan indeks glikemik yang lebih rendah.
Lebih dari sekadar panen, kebun singkong ini menjadi bagian dari perjuangan desa dalam menciptakan ketahanan pangan berbasis lokal yang tangguh. Selain itu, Aipda Lutfi juga mengingatkan warga agar selalu menjaga keamanan hasil pertanian serta tidak ragu melapor jika ada potensi gangguan kamtibmas.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing secara terpisah menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari misi besar Polri dalam mempererat kemitraan dengan masyarakat, menjaga stabilitas pangan, dan menjadi bagian dari solusi nasional.
Dengan langkah-langkah seperti ini, Polri tak hanya menjaga keamanan, tapi juga hadir sebagai mitra masyarakat dalam mewujudkan desa yang berdaya, sehat, dan mandiri pangan. (Jun)