Sidoarjo - Komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam menjaga lingkungan hidup kembali ditunjukkan secara konkret. Sabtu pagi (21/6), Bupati Sidoarjo H. Subandi, SH., Kn. memimpin langsung kegiatan bersih-bersih Sungai Pelayaran di Desa Krembangan, Kecamatan Taman, bersama ratusan warga, aparat TNI-Polri, serta berbagai elemen masyarakat dan pemerintah daerah.
Aksi bertajuk Jihad Rawat Kali ini dimulai sejak pukul 06.00 WIB, dengan titik kumpul di Lapangan Desa Krembangan. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur Dedi Irwansyah, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo, Asisten II Pemkab Sidoarjo M. Mahmud, serta para camat dan kepala desa di wilayah Kecamatan Taman.
Sungai Pelayaran yang dipenuhi enceng gondok, limbah rumah tangga, dan tumpukan sampah plastik menjadi sasaran utama pembersihan. Tanpa ragu, Bupati Subandi dan Dandim Letkol Dedyk turun langsung ke dalam sungai, bahkan memilih tidak mengenakan sarung tangan demi menunjukkan solidaritas kepada warga.
> “Kalau sungai tidak dibersihkan, banjir akan terus datang. Tapi nanti yang disalahkan pemerintah. Padahal, ini juga karena kebiasaan masyarakat yang membuang sampah sembarangan,” tegas Bupati Subandi.
Dalam aksi tersebut, ratusan relawan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), komunitas Sungai Watch, anggota TNI-Polri, serta warga bahu-membahu membersihkan sungai. Sampah-sampah yang dikumpulkan kemudian diangkut menggunakan truk untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Bupati Subandi juga menginstruksikan seluruh desa di Kabupaten Sidoarjo untuk memasang jaring pembatas di aliran sungai guna mencegah penyebaran sampah. Rencananya, lomba kebersihan sungai antar desa akan digelar, dan desa yang berhasil menjaga kebersihan sungainya akan menerima insentif berupa tambahan anggaran pembangunan.
> “Kami akan terus agendakan kerja bakti ini tiap minggu. Semua kepala desa wajib berperan aktif. Kalau semua stakeholder bergerak, Sidoarjo pasti bersih dan resik,” tambahnya.
Ketua Komisi A DPRD Jatim Dedi Irwansyah yang turut hadir memberikan apresiasi terhadap kolaborasi lintas sektor ini. Ia menegaskan bahwa pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah.
> “Masyarakat harus ikut serta. Mari kita jaga lingkungan ini bersama, dengan hati yang gembira,” ujarnya.
Senada, Dandim Letkol Dedyk Wahyu juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam Jihad Rawat Sungai demi masa depan lingkungan yang lebih baik.
> “Demi Sidoarjo yang lebih bersih, hebat, dan bermartabat,” pungkasnya.
Kegiatan ini akan terus dilanjutkan ke desa-desa lainnya, termasuk Desa Tanjungsari, sebagai bagian dari gerakan berkelanjutan untuk menyelamatkan sungai dan mencegah banjir musiman di wilayah Kabupaten Sidoarjo. (Jh)