Sidoarjo – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sidoarjo menggelar aksi di depan Mapolresta Sidoarjo, Senin (1/9). Mereka menuntut reformasi Polri serta mendesak Kapolri mundur, sebagai bentuk solidaritas atas tewasnya driver ojek online di Jakarta.
Untuk mengantisipasi kericuhan, Polresta Sidoarjo menyiagakan sekitar 700 personel gabungan di titik-titik strategis. Pengamanan dilakukan secara humanis, tegas, dan terukur agar aksi berlangsung kondusif.
Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono, mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi baik di lapangan maupun media sosial. Ia menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban bersama.
Tragedi di Jakarta, Kamis (28/8), yang menewaskan Affan Kurniawan, 21, memicu gelombang aksi solidaritas di berbagai daerah, termasuk Sidoarjo. Meski sempat terjadi kericuhan di wilayah lain, aksi IMM Sidoarjo berjalan aman dengan pengamanan ketat kepolisian.jh