![]() |
Kapolda Jatim bersama Kapolresta Sidoarjo, tinjau vaksinasi di di yayasan pendidikan Ma'arif NU Taman. |
Sidoarjo (Warta Kota Delta) - Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, saat ini percepatan vaksinasi di Jatim mencapai 35 persen dari jumlah yang ditargetkan. Pihaknya akan terus berupaya mengebut pencapaian vaksinasi tersebut hingga 70 persen.
"Dari 31 juta target, untuk vaksinasi pertama ini sudah mencapai 35 persen," kata Nico, saat melakukan peninjauan vaksinasi di yayasan pendidikan Ma'arif NU Taman Sidoarjo, Selasa (14/9).
Nico menyebut, pada Oktober ini, pihaknya akan menargetkan 50 persen warga Jatim akan tervaksin. Tentunya hal ini akan dilakukan dengan sinergi bersama dengan semua pihak. Termasuk dengan PWNU Jatim, untuk merencanakan peningkatan dan mengakselerasi vaksinasi dengan mencari cara mempercepat penyerapan vaksinasi di Jatim.
"Besok kami akan rapat dengan PWNU Jatim, membahas program ini," kata Nico.
Menurut Nico, PWNU dengan seluru jajarannya siap dengan program ini. Pihaknya akan berdiskusi dengan PWNU Jatim dengan tujuan mencari orang, tempat, sistem dan mekanisme yang disepakati. Sehingga nantinya, pihaknya hanya tinggal mengedrop vaksin, dan menempetkan petugas dari pihak polri maupun polda untuk melakukan vaksinasi.
"Mudah mudahan di drop 5 ribu langsung habis, didrop 10 ribu habis," ungkapnya.
Dengan berjalannya program tersebut, kata Nico, tempat-tempat vaksinasi nanti akan disebar di seluru Jatim. Harapannya target 70 persen dari 31 juta yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, itu akan lebih cepat dicapai oleh jawa timur tentunya dengan sinergi bersama.
Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, KH Marzuqi Mustamar, mendukung kordinasi kegiatan vaksinasi ini. Pihaknya akan terus mendorong pesantren-pesantren, lembaga-lembaga pendidikan ma'arif, masyarakat jamaah untuk terus mau menerima vaksin.
"Dan Alhamdulillah kami sukses, dari Polda maupun dari Polres masing-masing rata rata PCNU dapat ribuan vaksin," ujarnya.(jn)