| Kapolresta Sidoarjo memberikan bantuan kepada para korban erupsi semeru di pengunsian |
Sidoarjo (Warta - Kota Delta) Polresta Sidoarjo menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang.
Bantuan diserahkan secara langsung di Dusun Curah Koboan Desa Semberwuluh Kecamatan Candi Puro Lumajang. Penyerahan bantuan di dampingi oleh Kapolres Gresik AKBP Muhammad Nur Azis.
Sebelum memberikan bantuan kemanusiaan Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintaro dan Kapolres Gresik Muhammad Nur Azis. Memantau aktivitas Gunung Semeru di Pos Pantau PVMBG di Gunung Sawur.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintaro mengatakan pihaknya bersama Kapolres Gresik memberitahu bantuan kemanusiaan ke warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang.
"Kami bersama Kapolres Gresik memberikan bantuan kemanusiaan secara langsu ke warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Dusun Rurah Koboan Lumajang," kata Kusumo di Lapangannya Penanggal Lumajang, Minggu (19/12/2021).
| Kapolresta Sidoarjo memberikan bantuan kepada warga korban erupsi semeru. |
Kusumo menjelaskan, penyerahan bantuan ini merupakan kedua kalinya yang berisikan sembako, dan kebutuhan lain yang di salurkan secara langsung di daerah terdampak. Selain itu bantuan juga diserahkan di Posko pengundlsian di Lapangan Penanggal Kecamatan Candi Puro Lumajang.
"Bantuan juga diserahkan secara langsung di lokasi Posko pengungsian di Lapangan Penanggal Kecamatan Candi Puro Lumajang," jelas Kusumo.
"Semoga bantuan ini bermanfaat kepada warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang," tandas Kusumo.
Sementara itu Mistari (67) salah satu warga Dusun Curah Koboan Desa Sumberwuluh mengaku sangat senang dengan bantuan dari polisi. Selama ini warga yang menjaga rumahnya di Dusun tersebut jarang mendapatkan bantuan.
"Bantuan ini menurut kami bantuan yang berarti, karena rumah kami sudah rusak parah. Kami berharap ada bantuan seperti ini agar kami bisa layak di tempat yang lain," kata Mistari
"Kami setiap hari masih merasa resah, lantaran Gunung Semeru masih sering mengeluarkan lahar. Meski begitu kami tetap merasa berat meninggalkan kampung ini," tandas Mistari.(Jun)

