Stadion Nasional Bahrain – Pertandingan antara Indonesia dan Bahrain yang berakhir dengan skor 2-2 pada Kamis (10/10/2024), tak hanya meninggalkan kesan mendalam bagi para penonton, tetapi juga memicu perdebatan luas di dunia sepak bola internasional. Bukan hasil akhir yang menjadi sorotan utama, melainkan keputusan-keputusan kontroversial dari wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, yang dinilai tidak adil dalam mengelola pertandingan.
Pertandingan dimulai dengan Bahrain yang unggul cepat melalui tendangan bebas Mohamed Marhoon di menit ke-15. Tim Garuda harus menghadapi tekanan berat sejak awal laga. Namun, Indonesia menunjukkan perlawanan yang luar biasa. Pada detik-detik akhir babak pertama, Ragnar Oratmangoen berhasil menyamakan skor menjadi 1-1, memanfaatkan kekacauan di depan gawang Bahrain.
Di babak kedua, Rafael Struick membawa Indonesia kembali imbang 2-2 dengan tendangan spektakuler di menit ke-74, membangkitkan harapan untuk hasil positif. Namun, kontroversi terjadi saat waktu tambahan diumumkan hanya enam menit, tetapi wasit Al Kaf tidak segera meniup peluit akhir. Hal ini memberi kesempatan bagi Bahrain untuk mencetak gol tambahan di menit ke-90+9 lewat Marhoon, yang memicu protes keras dari kubu Indonesia.
Keputusan wasit yang seakan memperpanjang waktu tambahan tanpa alasan jelas memicu kritik dari pemain, penggemar, dan komunitas sepak bola internasional. Banyak yang mulai membandingkan insiden ini dengan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2016 antara Afrika Selatan dan Senegal, di mana FIFA akhirnya memutuskan untuk mengulang pertandingan setelah ditemukan manipulasi wasit.
Meskipun belum ada indikasi bahwa Ahmed Al Kaf melakukan manipulasi, gaya kepemimpinannya di lapangan dipertanyakan, terutama cara dia mengelola waktu tambahan. Hingga saat ini, FIFA belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai masa depan laga ini, namun tekanan dari publik, terutama dari Indonesia, terus meningkat agar FIFA memberikan sanksi atau bahkan memutuskan untuk mengulang pertandingan.
Dalam sejarah sepak bola, pengulangan pertandingan merupakan langkah yang sangat jarang diambil oleh FIFA, kecuali jika ada bukti kuat tentang manipulasi atau pelanggaran berat lainnya. Meski demikian, para penggemar sepak bola Indonesia berharap bahwa FIFA akan menegakkan keadilan dengan mengevaluasi kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf yang dinilai tidak kompeten dalam memimpin pertandingan ini.
FIFA dalam pernyataan resminya menyebutkan bahwa laga tersebut memang berlangsung sengit dan menghibur, namun mereka juga mencatat adanya kontroversi terkait keputusan wasit. Namun hingga kini, FIFA belum memberikan pernyataan resmi mengenai sanksi atau langkah lebih lanjut terkait pertandingan penuh kontroversi ini.
