Sidoarjo – Pemerintah Desa (Pemdes) Betro, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, menggelar tradisi Ruwat Desa atau Sedekah Bumi dengan menghadirkan pagelaran wayang kulit. Acara yang berlangsung meriah ini mendatangkan dalang Ki Johan Susilo dan dihadiri oleh jajaran Forkopimka Sedati, tokoh masyarakat, serta ribuan warga yang antusias menyemarakkan malam ruwat desa.
Kepala Desa Betro, Aniyu, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaga adat istiadat serta mendoakan para sesepuh desa. "Selain itu, Ruwat Desa juga merupakan bagian dari acara tahunan yang rutin kami selenggarakan," ungkapnya.
Ketua panitia, Halik, turut mengapresiasi dukungan penuh dari warga yang telah berkontribusi, baik secara moril, material, maupun tenaga, sehingga acara ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang telah membantu. Jika dalam pelaksanaan masih ada kekurangan atau mengganggu kenyamanan masyarakat Betro, kami mohon maaf sebesar-besarnya," ujarnya.
Ruwat Desa Betro menjadi salah satu wujud pelestarian budaya yang terus dijaga oleh masyarakat setempat, sekaligus sebagai ajang mempererat kebersamaan dan silaturahmi antarwarga.