Sidoarjo - Suasana duka menyelimuti Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jumat malam (4/4/2025), saat enam jenazah korban longsor di jalur Pacet-Cangar tiba di rumah duka. Kehadiran anggota Polresta Sidoarjo yang turut takziah menjadi bukti empati dan kepedulian institusi terhadap warganya yang tertimpa musibah.
Sejak pukul 18.00 WIB, Kapolsek Sukodono AKP Saadun, Kasi Dokkes Polresta Sidoarjo AKP Ruwandi, dan Ps. Kasi Humas Iptu Tri Novi Handono bersama tim Humas Polresta Sidoarjo telah berada di lokasi, memastikan pengamanan serta kelancaran arus lalu lintas di sekitar rumah duka.
Dihadapan keluarga korban, Iptu Tri Novi menyampaikan belasungkawa mendalam dari keluarga besar Polresta Sidoarjo atas tragedi longsor yang merenggut nyawa satu keluarga.
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga amal ibadah para korban diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta keikhlasan menghadapi musibah ini,” ucapnya penuh empati.
Musibah tanah longsor yang terjadi pada Kamis siang, 3 April 2025, di jalur alternatif Pacet-Cangar ini menelan korban satu keluarga asal Kloposepuluh yang tengah melakukan perjalanan silaturahmi ke Kota Batu. Mobil jenis MPV yang mereka tumpangi tertimpa longsoran hingga jatuh ke jurang bersama satu unit mobil pick-up lainnya.
Satu per satu jenazah berhasil dievakuasi setelah proses panjang di lokasi bencana. Alm. Majid Zatmo (31) telah lebih dulu dimakamkan. Sementara keenam jenazah lainnya — Rani Anggraeni (28), Syahrul Nugroho (6), Putri Qiana Ramadhani (2), H. Wahyudi (71), Hj. Jainah (61), dan Saudah (70) — tiba di rumah duka sekitar pukul 19.30 WIB, dengan pengawalan ketat dari personel Polresta Sidoarjo dan Polsek Sukodono.
Kehadiran aparat kepolisian tidak hanya sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, namun juga sebagai pihak yang siap hadir di tengah-tengah warganya dalam suka maupun duka.