Untuk memfasilitasi keberangkatan, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menyediakan delapan unit bus dan dua ambulans bagi jamaah yang membutuhkan bantuan khusus. Sebagai bentuk perhatian dan identitas daerah, seluruh jamaah juga dibekali baju batik khas Sidoarjo.
Dalam sambutannya, Bupati Subandi mengingatkan bahwa ibadah haji adalah ibadah fisik yang menuntut kebugaran tubuh. Ia berpesan agar para jamaah menjaga kesehatan, rajin mengonsumsi vitamin, menghindari makanan/minuman yang berisiko, serta tak lupa membawa obat-obatan pribadi.
“Jaga kesehatan, jangan lupa membawa obat-obatan dan jangan minum es,” pesan Bupati dengan penuh perhatian.
Beliau juga menekankan pentingnya disiplin mengikuti arahan pembimbing haji agar tidak ada jamaah yang terpisah dari rombongan. Tak lupa, doa pun dipanjatkan agar seluruh jamaah haji dari Sidoarjo diberi kelancaran dalam ibadahnya dan kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur.
“Semoga keberangkatan haji tahun ini berjalan baik dan lancar. Pulang ke tanah air menjadi haji mabrur,” ucapnya.
Menutup sambutannya, Bupati Subandi juga meminta doa dari para jamaah untuk Kabupaten Sidoarjo agar senantiasa diberkahi, serta para pemimpinnya diberi kelancaran dalam menjalankan tugas.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Sidoarjo, Drs. Mufi Imron Rosyadi, menyampaikan bahwa total ada 2.449 jamaah haji asal Sidoarjo yang berangkat tahun ini, tersebar dalam 9 kloter: Kloter 11, 20, 22, 52, 56, 57, 58, 93, dan 97. Kloter 11 akan masuk asrama haji pukul 07.00 WIB dan diberangkatkan menuju Arab Saudi pada pukul 01.00 dini hari, termasuk dalam gelombang pertama yang langsung menuju Madinah.
Kloter ini terdiri dari jamaah pria sebanyak 170 orang dan wanita sebanyak 204 orang, yang tergabung dalam lima KBIH: Al Ikhlas, Al Amanah, Arafah, Al Mubarokah, Al Wahyu, serta jamaah mandiri. Jamaah tertua berusia 88 tahun atas nama Pak Parimo dari KBIH Al Ikhlas, sedangkan jamaah termuda berusia 21 tahun bernama Ibu Widia Nur Ardina.
Keberangkatan ini menjadi awal dari rangkaian perjalanan spiritual ribuan warga Sidoarjo menuju tanah suci. Semoga seluruh jamaah diberikan kesehatan, kelancaran, dan keselamatan hingga kembali ke tanah air.