Sidoarjo – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional dan mewujudkan visi Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Polresta Sidoarjo terus menunjukkan komitmennya melalui berbagai kegiatan yang berpihak kepada masyarakat, khususnya sektor pertanian. Salah satu bentuk nyata dukungan tersebut adalah keterlibatan aktif jajaran kepolisian dalam mendampingi dan memberdayakan petani lokal, serta memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan mandiri.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa Polri bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai motor penggerak kesejahteraan masyarakat. "Melalui gerakan Polisi Cinta Petani, kami ingin membangun sinergi dengan masyarakat untuk menciptakan ketahanan pangan dari akar rumput. Ini adalah bagian dari kontribusi kami dalam mendukung swasembada pangan nasional yang berkelanjutan," ujarnya.
Salah satu bentuk konkret dukungan tersebut terlihat dalam kegiatan yang dilakukan oleh Bhayangkari Ranting Polsek Krian, yang turut melaksanakan panen bokcay hidroponik di Desa Ponokawan, Kecamatan Krian. Kegiatan ini sejalan dengan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L), yang bertujuan memanfaatkan lahan terbatas untuk menghasilkan pangan sehat dan ramah lingkungan.
"Langkah sederhana ini jika dilakukan secara kolektif akan menjadi kekuatan besar dalam menciptakan kemandirian pangan. Ini adalah wujud nyata dari nilai gotong royong dan kepedulian sosial yang harus terus kita jaga," tambah Kapolsek Krian, Kompol IGP Atma Giri, S.H., M.H., yang turut hadir dalam kegiatan panen tersebut.
Polresta Sidoarjo berharap kegiatan seperti ini dapat menginspirasi masyarakat luas untuk ikut serta dalam gerakan pangan mandiri. Dengan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dan aparat penegak hukum, Indonesia diyakini mampu mewujudkan cita-cita menjadi bangsa yang berdaulat dalam hal pangan.(Jun)
