Sidoarjo – Dalam rangka mendukung program nasional swasembada pangan dan mewujudkan salah satu Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Polresta Sidoarjo terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis masyarakat. Melalui program “Polisi Cinta Petani,” jajaran Bhabinkamtibmas aktif terjun ke lapangan untuk mendampingi dan memotivasi para petani lokal.
Salah satu wujud nyata dari program ini terlihat di wilayah Krian, di mana Bhabinkamtibmas Kelurahan Krian, Aipda Dadang, memberikan pendampingan langsung kepada kelompok tani binaan dalam membudidayakan sayuran Pokcay dengan metode hidroponik. Kegiatan ini menjadi simbol sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan pertanian modern, mandiri, dan berkelanjutan.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, SH, SIK, MH, menegaskan bahwa peran Polri bukan hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan masyarakat, termasuk di sektor pangan. “Kami ingin hadir dan berkontribusi langsung untuk mewujudkan Indonesia yang tangguh dan mandiri dalam sektor pertanian,” tegasnya.
Hasil pertanian hidroponik yang produktif di Krian membuktikan bahwa dengan kerja sama yang solid, pemanfaatan lahan sempit pun bisa menghasilkan pangan berkualitas. Program ini menjadi inspirasi bagi wilayah lain dalam mendorong swasembada pangan dan memperkuat ketahanan nasional.
Dengan semangat gotong royong dan cinta tanah air, Polresta Sidoarjo siap menjadi garda terdepan dalam mendukung cita-cita besar bangsa menuju Indonesia Emas 2045. (Jun)