Sidoarjo – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sidoarjo terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional sebagai bagian dari implementasi ASTACITA Presiden Republik Indonesia menuju swasembada pangan. Salah satu langkah nyata dilakukan oleh jajaran Polsek Prambon melalui program kontrol dan pendampingan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) di wilayah binaan.
Pada Sabtu (28/6/2025), Bhabinkamtibmas Desa Pejangkungan, Aipda Dedik F, S.H. dan Bripda Syah Deva F, turun langsung ke lahan warga yang dimanfaatkan sebagai pekarangan produktif. Tanaman pangan seperti terong dan pisang dibudidayakan secara mandiri oleh masyarakat sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan lokal.
Kapolsek Prambon, AKP Sugiono, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi Polri dengan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan sumber pangan sehat, murah, dan mudah dijangkau. “Polisi cinta petani bukan sekadar slogan, tetapi semangat kami untuk hadir, mendampingi, dan memberi solusi bagi masyarakat yang aktif bertani,” ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, petugas juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lahan, terutama dari serangan gulma yang bisa menghambat pertumbuhan tanaman. Saran penggunaan metode manual maupun herbisida ramah lingkungan diberikan agar hasil panen semakin optimal.
Hasil panen terong yang sudah berulang kali berhasil dipetik dengan kualitas baik menjadi bukti bahwa program ini berjalan efektif. Tak hanya memperkuat ketahanan pangan, keberadaan P2B juga memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Cristian tobing, S.H., S.I.K., M.H., menyambut baik langkah ini dan menegaskan bahwa Polri siap mendukung penuh program pemerintah dalam membangun kedaulatan pangan dari desa. “Melalui pendekatan humanis dan partisipatif, Polri hadir menjadi sahabat petani dan penggerak swasembada pangan nasional,” tegasnya.
Kegiatan berjalan aman, tertib, dan disambut antusias oleh warga. Polresta Sidoarjo meyakini bahwa semangat gotong royong dan inovasi pertanian dari tingkat desa akan menjadi fondasi kuat menuju Indonesia yang mandiri dalam pangan, sesuai visi besar ASTACITA Presiden RI.