Sidoarjo - Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai kedatangan tim penilai lomba Ketahanan Pangan atau Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) tingkat Provinsi Jawa Timur di Bumdes Ponokawan, Kecamatan Krian, Sidoarjo. Dalam ajang bergengsi yang digelar oleh Dit Binmas Polda Jatim bekerja sama dengan Dinas Pertanian Pemprov Jatim, Polresta Sidoarjo melalui Polsek Krian berhasil menembus empat besar finalis terbaik se-Jawa Timur.
Rombongan tim penilai yang dipimpin oleh AKBP Soegijoto dan Kompol Pherill P dari Humas Polda Jatim, serta perwakilan dari UNESA, Dinas Pertanian Jatim, dan Pokdarkamtibmas Jatim disambut langsung oleh Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, Kapolsek Krian Kompol I GP Atmagiri, dan jajaran pejabat utama Polresta Sidoarjo, Kamis (12/6).
Dalam sambutannya, Kombes Pol Christian Tobing mengucapkan selamat datang kepada tim penilai serta menyampaikan rasa bangganya terhadap kinerja tim bhabinkamtibmas dan Satbinmas Polresta Sidoarjo. Ia menegaskan bahwa upaya yang dilakukan merupakan bagian dari dukungan penuh terhadap program pemerintah pusat, khususnya Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto di bidang ketahanan pangan.
"Kami persembahkan P2B di Bumdes Ponokawan sebagai wujud nyata komitmen Polresta Sidoarjo dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Dengan konsep yang efisien dan elegan, P2B ini kami kelola secara profesional sebagai bagian dari solusi pangan masa depan," jelas Tobing.
Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lapangan oleh tim penilai, didampingi langsung oleh Kapolsek Krian Kompol I GP Atmagiri. Mereka melihat langsung pekarangan produktif Bumdes Ponokawan yang dipenuhi tanaman hidroponik serta tiga kolam budidaya ikan air tawar yang dikelola dengan baik. Inovasi ini dinilai sebagai nilai tambah yang membedakan Polresta Sidoarjo dari peserta lainnya.
Semangat kolaboratif antara kepolisian dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan di tingkat lokal inilah yang menjadi kekuatan utama. Harapannya, Polresta Sidoarjo dapat terus berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan menginspirasi wilayah lain di Indonesia.(Jh)