SIDOARJO – Dalam rangka mendukung program nasional Ketahanan Pangan Bergizi (P2B), Polresta Sidoarjo melalui Polsek Balongbendo menggelar kegiatan penyerahan bantuan bibit pertanian sekaligus kesiapan tanam jagung serentak di lahan pesantren dan pekarangan warga. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 4 Agustus 2025, mulai pukul 08.00 WIB di tiga desa wilayah Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo.
Dipimpin langsung Kapolsek Balongbendo AKP Sugeng Sulistiyono, S.H., M.H., bersama Panit Binmas Aiptu Armaksum dan jajaran Bhabinkamtibmas, kegiatan ini menyasar lahan milik tiga pondok pesantren yakni Ponpes Mambaul Ulum (Desa Kedungsukodani), Ponpes Al-Mabrur (Desa Bakungpringhosani), dan Ponpes Darulfalah 7 (Desa Kemangsen).
Selain itu, lahan tidur milik warga seperti Sdr. Isroful Ma’sud, Sdr. Abu Hasan, dan Sdr. Imam Sanadi dengan luas total hampir 1 hektar juga dioptimalkan menjadi lahan produktif untuk ditanami jagung.
Dalam kesempatan tersebut, Polsek Balongbendo menyerahkan bantuan berupa benih jagung sebanyak 8 kg, pupuk organik cair (POC) sebanyak 3 liter, serta bibit hortikultura berupa terong ungu dan cabai rawit sebanyak 400 pohon kepada para pemilik lahan.
> “Ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap ketahanan pangan nasional, sekaligus menggerakkan masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan agar menjadi sumber pangan bergizi,” ujar Kapolsek Balongbendo AKP Sugeng Sulistiyono.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk sinergi antara Polri dan masyarakat, khususnya dalam menyukseskan tanam jagung serentak yang akan dilakukan serentak pada 6 Agustus 2025 mendatang.
Selain pemberian bantuan, jajaran Polsek Balongbendo juga memberikan edukasi, motivasi, dan dukungan penuh kepada warga serta pengelola ponpes agar serius merawat tanaman hingga masa panen tiba.
Manfaatkan Lahan Tidur, Gerakkan Warga Ciptakan Pekarangan Produktif
Program ini menyasar pemanfaatan lahan yang sebelumnya tidak tergarap (pekarangan tidur), untuk disulap menjadi kebun produktif yang mendukung ketahanan pangan lokal. Dengan pendekatan humanis, Polri membangun kemitraan dan semangat kemandirian pangan di masyarakat.
Dari hasil kegiatan, seluruh lahan yang dipersiapkan kini telah ditanami jagung dan tanaman hortikultura, siap untuk dirawat hingga panen. Upaya ini mendapat sambutan positif dari warga, terutama pengelola pondok pesantren yang melihat kegiatan ini sebagai langkah produktif dan solutif menghadapi tantangan pangan di tingkat lokal. Jun
