Sidoarjo - Upaya menekan tingginya angka kecelakaan lalu lintas di kawasan Balongbendo kembali diperkuat melalui Program Intensifikasi Keselamatan Transportasi Berbasis Domisili Korban, yang digelar di Pendopo Kecamatan Balongbendo pada Rabu (19/11). Kegiatan ini diinisiasi oleh Jasa Raharja Jawa Timur dengan melibatkan aparatur kecamatan hingga perangkat desa se-Balongbendo.
Acara dimulai pukul 08.30 WIB dan dihadiri sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Kanwil Utama Jasa Raharja Jawa Timur Tamrin Silalahi, Camat Balongbendo Ahmad Farkhan Jazuli, Danramil 0816/10 Balongbendo Kapten Inf. Hendro Sugiono, serta perwakilan Polresta Sidoarjo. Kapolsek Balongbendo hadir melalui Kanit Lantas IPDA Sugeng Hariono.
Dalam sambutannya, Camat Balongbendo Ahmad Farkhan Jazuli menyoroti tingginya angka kecelakaan di jalur Balongbendo yang merupakan kawasan padat aktivitas warga.
“Dalam setahun terdapat sekitar 1.200 kejadian kecelakaan. Ini terjadi karena masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama dan mengajak aparatur desa untuk aktif mengedukasi masyarakat. Ia juga menekankan bahwa Operasi Zebra yang digelar kepolisian bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, namun untuk menekan angka fatalitas.
Jasa Raharja: 70 Persen Korban Meninggal adalah Tulang Punggung Keluarga
Kepala Kanwil Utama Jasa Raharja Jatim, Tamrin Silalahi, mengungkapkan fakta mencengangkan terkait tingginya biaya santunan akibat kecelakaan.
“Pada tahun 2024, Jasa Raharja Jawa Timur mengeluarkan sekitar Rp600 miliar untuk santunan kecelakaan. Rata-rata 15 orang meninggal dunia setiap hari, dan 70 persen merupakan tulang punggung keluarga,” jelasnya.
Ia menyebut jalur Balongbendo sebagai black spot kedua di Jawa Timur setelah kawasan Taman, karena hampir setiap minggu terjadi kecelakaan. Tamrin mengajak aparatur desa menjadi pelopor keselamatan di lingkungan masing-masing.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi keselamatan berlalu lintas oleh Kanit Kamsel Satlantas Polresta Sidoarjo IPTU Kharisma Arfiansyah, serta penjelasan layanan Jasa Raharja oleh Adhen, perwakilan Jasa Raharja Jawa Timur. Sesi tanya jawab dilakukan untuk memberi pemahaman lebih mendalam bagi para peserta. Jh



