 |
| Putra Kelapa FC saat menerima hadiah sebagai juara Liga Ramadan 2024 setelah mengalahkan Slot FC di laga final |
SIDOARJO - Suasana meriah menyelimuti Lapangan Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur pada Sabtu (6/4/2024) malam. Riuh sorak para supporter mewarnai pertandingan final Liga Ramadan 2024 antara tuan rumah Putra Kelapa FC dan Slot FC Surabaya.
Putra Kelapa FC tampil gemilang sejak awal pertandingan. Tekanan demi tekanan terus mereka lancarkan ke pertahanan Slot FC. Pada menit ke-20, usaha mereka akhirnya berbuah manis. Dwiki, striker muda asal Krian, Sidoarjo, berhasil mencetak gol melalui assist cantik Andrean. Gol ini membawa Putra Kelapa FC unggul 1-0.
Memasuki babak kedua, Slot FC mencoba bangkit dan menyamakan kedudukan. Namun, kokohnya pertahanan Putra Kelapa FC membuat mereka kesulitan menembus gawang. Justru Putra Kelapa FC yang kembali menambah gol pada menit ke-60. Dwiki kembali menjadi aktor utama dengan mencetak gol keduanya di pertandingan ini.
Skor 2-0 bertahan hingga akhir pertandingan. Kemenangan ini mengantarkan klub asal Desa Kloposepuluh yang bertindak sebagai tuan rumah ini berhak atas Piala Liga Ramadan dan Uang pembinaan.
Dwiki, pemain yang musim lalu memperkuat Deltras Sidoarjo, mengaku senang bisa berkontribusi dalam kemenangan timnya. Ia juga mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti Liga Ramadan.
"Alhamdulillah bisa mencetak dua gol dan membantu tim meraih kemenangan. Saya senang bisa bermain di Liga Ramadan. Ini merupakan ajang yang bagus untuk mengasah keahlian dan menjaga stamina selama bulan puasa," ujar Dwiki.
Ketua Panitia Pelaksana, Supardi, mengatakan bahwa Liga Ramadan merupakan turnamen rutin yang digelar setiap tahun. Tujuannya adalah untuk memberikan hiburan bagi pecinta sepakbola di bulan Ramadan dan sebagai ajang silaturahmi bagi para pemain bola.
"Tahun ini, Liga Ramadan diikuti oleh 16 klub dari beberapa wilayah di Kabupaten Sidoarjo dan Surabaya. Kami berharap turnamen ini dapat semakin meningkatkan minat masyarakat terhadap sepakbola dan mempererat rasa persaudaraan antar klub peserta," kata Supardi.
Turnamen ini menjadi momen penting bagi para pemain dan supporter untuk menjalin silaturahmi dan memperkuat rasa kekeluargaan. Turnamen ini diharapkan dapat terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya dan menjadi inspirasi bagi penyelenggaraan turnamen serupa di daerah lain.
