Sidoarjo - Idul Adha 1445 Hijriah di Kampung Tangguh Dusun Semampir RW 06 Desa Sidorejo, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Jawa Timur, menjadi momen luar biasa yang tak terlupakan. Kampung yang awalnya dilanda keprihatinan karena tidak memiliki hewan qurban, secara ajaib mendapatkan 10 hewan qurban dalam waktu semalam. Kisah ini menjadi bukti nyata keajaiban doa, kekuatan iman, dan juga semangat gotong royong warga.
Awalnya, Kampung Tangguh diselimuti rasa sedih. Ketua RT Khoirudin dan pengurus Mushola Nurul Huda melaporkan kepada Ketua RW yakni Sutrisno, bahwa tahun ini tidak ada warga yang mampu berqurban. Mendengar kabar itupun, Sutrisno lantas berusaha mencari donatur, namun hanya mendapatkan 1 ekor kambing.
Jelang hari Idul Adha H-2, Sutrisno tak patah semangat. Ia mengajak seluruh warga untuk berpuasa Arafah dengan harapan mendapatkan pahala dan kemudahan dalam pelaksanaan qurban. Doa dan optimisme mereka terus dikobarkan.
Dan doa mereka pun dijawab, H-1 Idul Adha, Sutrisno menerima kabar gembira dari beberapa donatur yang bersedia berqurban di Kampung Tangguh. BMH Sidoarjo pun turut menyumbangkan 3 ekor kambing. Keajaiban ini membawa rasa syukur dan haru yang mendalam bagi seluruh warga.
"Totalnya, Kampung Tangguh Semampir ini mendapatkan 1 sapi dan 9 kambing. Rasa bahagia tak terkira menyelimuti kampung. Doa dan usaha yang tulus dan ikhlas dibalas dengan berlimpah ruah," ujar Sutrisno.
Sebagai wujud rasa syukur, warga Kampung Tangguh menggelar takbir keliling kampung. Riuh gembira dan rasa syukur mewarnai malam takbir di kampung ini. Doa dan shalawat menggema, mengantarkan rasa bahagia dan haru di hati setiap warga.
"Bahwa dengan keyakinan, usaha, dan semangat gotong royong, tidak ada yang tidak mungkin. Allah selalu ada bagi hamba-Nya yang beriman, berserah diri, dan optimis," ungkap Sutrisno.
Salah satu warga, Agus mengaku sangat terharu dan sampai meneteskan air mata, setelah melihat kuasa Alloh SWT yang telah diberikan kepada warga Kampung Tangguh. Menurutnya, hal ini akan menjadi cerita tersendiri untuk anak-anak yang akan menjadi generasi penerus desa Kampung Tangguh.
"Dengan doa dan pengorbanan kesabaran Allah SWT akan mengabulkan doa dan harapan kita," tandasnya.
